Hanya Sekitar 30% Hari Ini

Bagaimana pelajaran tadi Jefri?- tanya salah seorang kawan yg berkebangsaan Kamboja- setelah usai pelajaran.. Sedikit yg di pahami, jawabku.. 
Baguslah ada kamu pahami, adapun saya tak ada yg saya pahami. Balasnya.

Hmmm, Dosennya cepat sekali menjelaskan yah, loncat² sana sini lagi.. apes deh. 

Berusaha untuk mengejar, tapi tak mampu terlalu cepat berlari. Caranya memberikan pelajaran hanya cocok untuk mereka sudah pernah mendapatkan materi itu (sekedar tuk mengulangi), adapun kita yg baru melihat dan mendengar materi itu begitu kesulitan. Apalagi hanya sesekali menggunakan spidolnya (hanya setengah papan tulis, -- tulisan biru di bawah yg kecil²)

Mana pelajarannya di waktu tidur siang lagi (13:00-15:00), apalagi cuacanya dingin yg mendukung tuk membungkus badan dengan selimut. Di tambah cacing-cacing perut pada demo menuntut makan dari tuannya karena baru roti tawar yg di lapisi coklat yg mereka santap sebelum masuk kelas tadi... hum hum lengkap sudah 😁. 

Berjanji pada diri tuk mencari 70% yg belum di pahami itu kembali setelah di asrama.

Hikmah pelajaran hari ini:
Mesti lebih mengerahkan lagi semangat dan kesungguhan, tak harus menunggu di suapi terus. 

- - - -
Teringat pesan Ustadz Muhammad Yusran Anshar hafizhahullah waktu di STIBA Makassar:
"Di sini kami hanya memberikan kunci-kunci ilmu, nanti kalian buka sendiri pintu-pintu ilmu itu dengan kunci yg sudah di berikan". 

Semangat yahh.. 

Saudi Arabia, 24 Januari 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senja yang Semu dan Sesaat

Semangat yang Terpatahkan

Memburu Beasiswa Kerajaan Saudi Arabia