Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Jalan - Jalan Menuju Surga

Gambar
Saudaraku... jalan menuju surga memang di penuhi dengan onak dan duri. Karena betapa sayangnya Allah subhanahu wa ta'ala pada hamba - hamban-Nya, sehingga Dia menyediakan banyak jalan untuk bisa memasuki surga-Nya. Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa mengajak hamba - hamba - Nya agar kiranya masuk ke  dalam surga-Nya. Mari kita simak ajakan Allah subhanahu wa ta'ala yang begitu indah, tepatnya di surah al fajr : (يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ * ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً * فَادْخُلِي فِي عِبَادِي * وَادْخُلِي جَنَّتِي) "Wahai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku". [Surat Al-Fajr 27 - 30] Begitu banyak jalan yang Allah subhanahu wa ta'ala mudahkan untuk hamba - hambanya agar masuk surga di antaranya : 1. Bartauhid dan tidak berbuat syirik kepada Allah 'azza wa jalla Hanya saja tauhid itu adalah sya

Kitapun Ingin Masuk Surga

Gambar
Surga adalah suatu tempat tinggal yang tiada batas waktunya. Di dalamnya penuh dengan berbagai macam kenikmatan yang melimpah. Kenikmatan surga itu tidak bisa kita bayangkan di karenakan akal dan pikiran kita terbatas yang tidak bisa menjangkaunya. Namun, kita tidak harus berputus asa di karenakan akal yang memiliki batas jangkauan itu. Cukuplah yang membuat pembangkit semangat kita untuk terus memperbaiki amal adalah kabar-kabar gembira yang termaktub di dalam nash (Al qur’an dan As sunnah). Seperti apa yang telah di ucapkan oleh lisan manusia yang ma’shum (terbebas dari kesalahan), junjungan kita Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam, di riwatkan oleh sahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau mengabarkan kepada kita bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Allah ‘azza wajalla berfirman: ‘Aku telah menyiapkan sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dibenak manusia untuk hamba-hambaKu yan

Pulanglah Aku Merindukanmu

Gambar
Lapandewa adalah sebuah perkampungan di ujung selatan pulau Buton tepatnya di sebelah tenggara sulawesi. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Jagung, sayur-sayuran dan berbagai jenis umbi-umbian adalah tanaman yang menjadi sasaran masyarakat lapandewa. Kehidupan masyarakatnya serba pas-pasan di sebabkan karena hasil tanamannya itu tidak di jual kacuali sedikit sekali dikarenakan harga jual yang murah. Akan tetapi hasilnya hanya untuk keperluan sehari-hari dan persiapan selama bukan musim tanam atau biasa di sebut dengan musim kemarau. Hasil tanamannya tidak di jual ?? Yaa, di karenakan menanam kecuali musim tanam dan musim tanam itu hanya berlagsung dua kali dalam setahun, sehingga masyarakat tidak menjual hasil tanamannya dan memilih untuk di simpan dan berjaga-jaga. Dengan mempertimbangkan masalah-masalah ekonomi yang di hadapi masyarakat sehingga mendorong para kepala keluarga untuk merantau di berbagai daerah seperti di buru, ambon, maluku utara, samar