Gerhana Bulan Kali Ini

Bismillah
Alhamdulillah
Gerhana adalah suatu fenomena alam yang jarang terjadi, dan ketika terjadi maka kita di sunnahkan untuk sholat dua rakaat dengan bacaan yang panjang, rukuk yang panjang dan sujud juga yang panjang.

Menyaksikan pemandangan gerhana seperti ini bukan lagi hal yang baru bagiku. Akan tetapi ada satu hal yang baru saya lihat pada gerhana kali yaitu pemandangan indah di masyarakat yang melakukan sunnah – sunnah ketika gerhana terjadi.

Berawal dari sebuah surat edaran Dewan Syari’ah salah satu ormas islam di Makassar tentang himbauan untuk melaksanakan sholat gerhana beberapa hari yang lalu di masyarakat, sehingga pengurus – pengurus sejumlah masjid mengingatkan jamaahnya untuk ikut serta dalam melaksanan salah satu sunnah yang di kerjakan ketika fenomena gerhana terjadi.

Salah satu masjid yang menjadi tempat untuk melaksanakan sholat gerhana adalah masjid kampus STIBA Makassar. Mulai dari anak kecil, remaja, pemuda hingga orang tua berdatangan dengan wajah – wajah yang dihiasi senyuman indah sebagai tanda kegembiraan ingin melaksanakan sholat gerhana sebagai penghambaan seorang hamba kepada Rabbnya ketika fenomena ini terjadi. Jamaah mulai memasuki masjid Anas bin Malik sejak sebelum sholat isya’ di lakasanakan. Karena begitu banyaknya yang datang, sampai – sampai masjid tidak bisa menampung jamaah sehingga sebagian harus menunggu dan sholat isya’ pada gelombang kedua.

Maa syaa Allah, beberapa menit setelah sholat isya’, mulailah sholat gerhana di laksanakan yang di awali dari kursus kilat tata cara sholat gerhana yang langsung di bimbing oleh Rektor STIBA Makassar, ust Muhammad Yusron Anshor حفظه الله.

Ketika muadzin mulai mengumandangkam seruan “ash sholatu jaami’ah (الصَّلَاةُ جَامِعَة)” sebagai panggilan dan tanda bahwa sholat gerhana akan segera di laksanakan, mulailah jamaah berdiri dan menertibkan shof dan ternyata masjid tidak bisa menampung semua jamaah sehingga sebagian harus menghamparkan sajadah-sajadahnya dan sholat di luar masjid.

Sebuah pemandangan indah yang membuat diriku tak mampu berkata-kata, dan hanya duduk diam di bagian belakang sebelah kanan masjid menyaksikan antusias masyarakat yang ingin melaksanan sholat gerhana sebagai salah satu sunnah yang hanya sesekali kita laksanakan sembari termenung membayangkan bahwa, kapan yaa? Saya menyaksikan pemandangan menakjubkan seperti ini di daerah kelahiranku sebagai bukti bahwa sunnah – sunnah sudah tersebar dan di terima di tengah- tengan masyarakat.

Makassar, 01 Februari 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senja yang Semu dan Sesaat

Semangat yang Terpatahkan

Memburu Beasiswa Kerajaan Saudi Arabia