Senja yang Semu dan Sesaat

lokasi: wagagantara

Pontang-panting mencarimu ke sana kemari
Berbagi tempat nan jauh ku datangi
Membawa segala peralatan untuk mengabadikan keindahanmu di ponselku.
Ku terpesona akan warna jingga yang kau berikan
tatkala matahari kembali ke persembunyiannya
Semakin ku pandang semakin ku tertarik akan keelokanmu
Tetapi nyatanya kau hanya memberikan kesenangan sementara 
Kau pergi tanpa pamit meninggalkan gelap dan gulita
Sungguh cepat kau pergi setelah berhasil memporak-porandakan hatiku

Allahuakbar Allahuakbar,
Sayup-sayup terdengar suara azan mengiringi kepergianmu
Ku tersadar semakin jauh diri ini melangkah mencarimu 
Sampai.... 
Ku mengabaikan panggilan Rabb ku
Ku mengabaikan janji Rasulullah shallallahu alaihi wasallam 
Sebuah rumah di surga bagi siapa yang melangkahkan kakinya ke masjid
27 derajat bagi mereka yang sholat berjamaah

Sungguh ku terlalu bodoh mengejar kesenangan semu dan sesaat
Mengabaikan janji-janji nyata nan abadi setelah kehidupan Dunia. 

Ku memohon ampunan pada Rabbku Sang Maha Pengampun.. 
Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah 
Wa atubu ilaih.

Saudi Arabia, 29 April 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semangat yang Terpatahkan

Memburu Beasiswa Kerajaan Saudi Arabia